Transportasi online menjadi gaya hidup kekinian yang semakin marak digunakan. Dulu kamu hanya bisa menggunakan angkot atau ojek konvesional saja, tapi sekarang, kamu sudah bisa memesannya langsung dari aplikasi yang sudah terinstal di HP kamu. Cukup masuk ke akun dan pilih titik penjemputan serta tujuannya, driver akan datang menjemput dan mengantarkan sesuai tujuan.
Tapi, ada risikonya juga buat pengendara transportasi online. Pembunuhan, pencurian di jalan, atau kecelakaan menjadi masalah yang tidak jarang terjadi akhir-akhir ini. Tidak usah takut. Kalau kamu waspada dan mengikuti tips di bawah ini, perjalanan kamu akan tetap aman.
1. Pilih titik penjemputan yang ramai
Seperti yang diketahui, biasanya penjahat akan melakukan aksinya ketika korban sedang menunggu di tempat yang sepi. Karena itu, kamu harus pilih titik penjemputan di daerah yang ramai atau banyak orang yang lalu lalang. Cari tempat yang gampang driver akses agar tidak mencari kamu lebih lama dan cepat menjemputnya.
Kamu yang memasukan titik penjemputannya dengan tepat, tentu juga akan memudahkan driver tidak usah lagi berputar-putar, sehingga lebih menghemat waktu. Kalau begitu, pelaku kejahatan tidak akan berani menyerang kamu karena lokasinya yang ramai.
2. Kenali rute jalannya
Kalau kamu menggunakan transportasi online, pastikan kamu tahu rute-rute jalan yang dilewati. Sebenarnya tidak jarang terjadi pencurian dan kejahatan lainnya ketika penumpang tiba-tiba di bawa tempat sepi oleh driver-nya. Mereka mengatakan kalau itu jalan pintas dan kamu yang tidak tahu apa-apa hanya mengikuitnya saja.
Nyatanya, driver melakukan aksi kejahatannya di sana. Maka itu, kamu harus tahu rute yang biasanya kamu lewati. Usahakan kamu mengarahkannya ke jalan yang kamu tahu saja. Jangan sampai kamu di bawa ke jalan yang masih asing buang kamu, apalagi daerahnya yang sepi.
3. Pastikan identitas di aplikasi sesuai dengan pengemudinya
Ketika driver kamu sudah sampai di tempat tujuan penjemputan, pastikan identitasnya sesuai dengan yang ada di aplikasi. Mulai dari pengemudinya siapa sampai nomor polisi kendaraannya harus kamu cek benar-benar. Kalau melihat ada yang berbeda, kamu tanyakan saja alasannya. Jika menurut kamu alasannya aneh dan tidak masuk akal, tidak ada salahnya menolaknya.
4. Informasikan ke orang terdekat
Kamu yang menggunakan transportasi online jangan lupa untuk membagikan informasi pengemudinya ke orang terdekat kamu. Mulai dari nama pengemudi, nomor polisi kendaraan, dan sebagainya harus kamu berikan pada mereka. Hal ini bisa menjadi bahan untuk pelacakan kalau tiba-tiba ada kejadian yang tidak diinginkan.
Pastikan juga kamu mengaktifkan panggilan cepat agar saat perasaan kamu mulai tidak tenang, kamu bisa langsung menghubunginya untuk meminta pertolongan.
Dengan tips-tips ini, kamu tentu akan semakin merasa nyaman dalam memakai transportasi online. Meski punya segala kemudahan, tetap saja kamu harus berhati-hati. Selalu waspadai tindakan mencurigakan agar kamu tidak menjadi korban kejahatan.